Literasi Sejuta Pemirsa dalam rangka Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-88 diikuti sejumlah tokoh di Solo (Foto: Bramantyo)

SOLO, iNews.id  - Gubernur Jawa Tengah mengajak masyarakat untuk cerdas dan bijak bermedia dengan literasi atau pemahaman mendalam dalam memilah dan memilih siaran yang mengandung beraneka ragam informasi. Ajakan itu disampaikan Ganjar saat membuka Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa di Pendapi Gede, Balai Kota Solo, Senin (29/3/2021).

"Saya meyakini perkembangan teknologi informasi lewat siaran itu melompat lompat. Jadi ada potensi informasi yang disajikan bisa mengandung hoaks dan disinformasi. Oleh karena itu, gerakan literasi yang masif harus terus di-sounding-kan,"  kata Ganjar.

Menurutnya, masyarakat harus secepatnya punya liiterasi dan edukasi untuk menyadari informasi yang beredar dimana - mana khususnya lewat media siaran. "Jempolmu harimaumu, kita harus cerdas sikapi informasi," katanya.

Ganjar mengatakan bahwa konsumsi media masyarakat Jawa Tengah didominasi media televisi sebesar 91,3 persen (survei Komunikasi Publik Diskominfo Jateng 2020 ).

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berdampak positif dan negatif. 

"Dampak positifnya informasi mudah murah cepat dimanapun. Negatifnya, muncul hoaks atau penyalahgunaan informasi. Dengan literasi kita dapat memilah dan memilih  informasi yang beredar khususnya melalui siaran televisi dan radio," kata Gibran. 


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network