REMBANG, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu puluhan masyayikh dan habaib se-Indonesia di Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Kabupaten Rembang, Rabu (19/7/2023). Pertemuan bertajuk "Silaturahmi Masyayikh se-Indonesia" itu untuk berdiskusi, di antaranya membahas soal kemajuan pendidikan hingga rencana pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pertemuan dilakukan di ruang tamu kediaman peninggalan KH Maimoen Zubair Alm, pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar. Hadir para ulama dan habaib, di antaranya KH Mustofa Bisri (Gus Mus), KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha), KH Mustofa Aqil (Cirebon) serta Habib Yahya bin Muhsin Alidrus (Banjarmasin) dan KH Ahmad Damanhuri (Jayapura).
Putra KH Maimoen Zubair sekaligus Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen mengatakan bahwa para ulama yang hadir merasa senang bisa bertemu langsung dengan Gubernur Ganjar Pranowo.
"Alhamdulillah ulama yang di dalam senang dengan apa yang disampaikan Mas Ganjar, bahkan ke depan juga sudah diprogramkan apa yang diinginkan oleh para ulama, tadi langsung ditanggapi," ujar Gus Yasin, sapaannya.
Dia mengatakan, pertemuan kali ini memang tidak dikonsep seremonial, melainkan berdiskusi untuk sharing dan memberikan masukan. Ada banyak masukan, saran, dan usulan dari para masyayikh dan habaib se-Indonesia yang hadir dalam acara itu.
"Pagi hari ini saya mendampingi Mas Ganjar bisa, menjadi tuan rumah rumah bisa. Ada permintaan pertemuan antara ulama se-Indonesia dengan Mas Ganjar untuk memberikan masukan, tentu ada tanggapam dari Mas Ganjar. Memang acara ini tidak kita bungkus seremonial tapi lebih untuk memberikan masukan sharing musyawarah antara ulama dengan umara itu yang penting," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
gubernur jawa tengah ganjar pranowo gus mus Kabupaten Rembang kh maimoen zubair taj yasin maimoen gus yasin Gus Baha KH Mustofa Bisri Ikn
Artikel Terkait