Banjir rob dengan ketinggian mencapai 60 sampai 1 meter sentimeter masih merendam permukiman warga di kampung di dua kecamatan Kota Pekalongan. Kondisi ini diperparah dengan adanya retakan baru serta adanya tanggul permanen retak dan bocor.
Banjir rob atau air laut pasang diprediksi akan kembali terjadi pada bulan Juni dan Juli nanti. Ganjar mengimbau sebelum pembangunan tanggul raksasa selesai, masyarakat agar selalu waspada.
Sementara itu, Gajar mendatangi posko pengungsian korban banjir rob di Masjid Khusnul Khuluq kelurahan Tirto Kota Pekalongan. Dia ingin memastikan kondisi para pengungsi tak kekurangan pasokan makanan dan obat-obatan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait