Pada 15 Juni 2020, persoalan hilang sinyal diurus ke gerai layanan di Jalan Slamet Riyadi, Solo. “Saat itu diberi kartu baru, tetapi tidak mendapat penjelasan apa yang terjadi,” kata Gading Satria Nainggolan, Selasa (17/11/2020). Kartu baru diberikan dan nomor seluler yang semula hilang sinyal dapat dipergunakan lagi. Selang 3 hari kemudian, atau 18 Juni 2020 Candraning Setyo datang ke Maybank untuk mencetak rekening koran.
Saat itu, ia juga melakukan pendaftaran QR untuk urusan bisnisnya. Saat rekening koran dicetak, Candraning menyadari bahwa saldo hilang sekitar Rp72 juta. Saldo yang tersisanya Rp80 ribu. “Klien kami di hari yang sama langsung melakukan pengaduan ke Maybank terkait hilangnya dana,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait