Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat mengecek perlengkapan dalam apel siaga bencana, Jumat (12/11/2021).

Karena itu, apel siaga bencana dimaksudkan untuk antisipasi terhadap dampak yang mungkin timbul dan menyikapi perkembangan kebencanaan, serta prakiraan BMKG.

"Semua pihak, baik jajaran pemerintah daerah, TNI, Polri dan masyarakat harus selalu bersinergi dalam urusan bencana. Karena ini menjadi urusan bersama," katanya. 

Berdasarkan data kebencanaan yang ada, sepanjang Januari-Oktober 2021 telah terjadi bencana angin kencang sebanyak 26 kali, banjir dua kali, tanah longsor satu kali dengan kerugian sebesar Rp 597.905.500.

Sementara usai apel, bupati melihat peralatan dan perlengkapan kesiapsiagaan bencana. Mulai dari dapur umum hingga peralatan lainnya.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network