"Semua yang ada di dunia sudah ada catatan Gusti Allah SWT, termasuk jadi apa tidaknya quarry di Wadas, kita posisikan diri kita masing-masing sesuai porsinya," kata Mubaligh yang akrab dipanggil Gus Muwafiq ini.
Menurutnya, warga Wadas harus mampu berdampingan dan hidup rukun. Sebagai desa yang berkultur Nahdliyin, dia mengajak warga aktif menghidupkan kegiatan kegiatan keagamaan termasuk salawatan.
"Salawatan membuat rukun, itu ciri khas santri," katanya. Gus Muwafiq yakin masalah yang dihadapi desa Wadas bisa diselesaikan sendiri tanpa orang luar.
"Saya mengajak masyarakat Desa Wadas yang setuju atau tidak setuju untuk makan bersama. Besok saya bawakan sapi untuk sembelih dimakan bersama sehingga tercipta guyub rukun di tengah-tengah warga Wadas," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
wagub jateng taj yasin maimoen Gus Muwafiq desa wadas kecamatan bener Kabupaten Purworejo pemprov jateng gus yasin
Artikel Terkait