"Saat gempa pertama, saya mengira getaran akibat ada mobil besar yang lewat di samping rumah. Namun setelah saya ke luar rumah ternyata tidak ada mobil yang lewat. Kemudian saya baru kalau terjadi gempa," ucapnya.
Dari laman BMKG, diketahui episenter gempa terjadi pada koordinat 7,296 LS dan 110,38568 BT, tepatnya di darat pada jarak 13 kilometer barat laut Kota Salatiga dengan kedalaman hiposenter 6 kilometer.
Hasil analisis BMKG dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi gempa jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Adapun yang menjadi pemicu gempa ini adalah sesar Merbabu, Merapi dan Telomoyo.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait