Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi saat jumpa press di Mako Polresta Solo terkait geng San Andreas, Jumat (9/8/2024). (Foto: R. August).

Menurutnya, geng San Andreas baru berumur sekitar lima bulan. Mereka total memiliki 51 anggota yang terekrut melalui media sosial.

Aktivitas geng ini, kata dia hanya kumpul-kumpul dilanjutkan minum miras ditambah obat-obatan lalu mencari orang secara acak untuk dianiaya. Saat melakukan aksi penganiayaan mereka memiliki kode 'Mainkan'.

"Mainkan itu mereka secara acak keluar kemudian cari siapa saja korbannya. Inikan sangat meresahkan jika kelompok ini tidak kami korbankan," katanya.

Dia menuturkan, kasus pembacokan dua suporter Persis juga hanya berlandaskan motif pelampiasan karena ketiga tersangka memiliki masalah dengan salah seorang mekanik di bengkel. 

"Sebenarnya bukan dendam, dia hanya mencari bengkel karena mencari motor. 3 pelaku memang dalam pengaruh miras dan bukan pikiran orang normal. Hanya urusan bengkel dia menyasar orang lain yang tidak ada urusan," ucapnya.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network