Elang menduga akan banyak masyarakat yang kurang sepakat dengan gerakan ini. Sebab, kebijakan itu dapat mengusik zona nyaman mereka sehari-hari.
"Maka saya minta, ayo pandemi ini kita hadapi bareng-bareng. Tidak hanya kami di kesehatan saja, tapi juga semuanya," katanya.
Ia juga menjawab keraguan masyarakat akan efektifitas Gerakan Jateng di Rumah Saja. Bagi mereka yang mengatakan tidak akan bermanfaat karena hanya dilakukan selama dua hari, namun Elang memiliki pandangan berbeda.
"Meskipun hanya dua hari, tapi ingat bahwa Sabtu-Minggu itu waktu dimana banyak orang keluar rumah. Seperti terkompensasi, sehingga kadang kontrolnya lepas. Banyak yang pergi wisata, nongkrong dan lainnya karena itu sudah budaya. Meskipun ini hanya dua hari, tapi kalau bisa dilakukan pasti bisa berdampak bagus untuk mengurangi mobilitas masyarakat yang tinggi," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait