"Sangat memprihatinkan sekali. Satu tahun kami kerja naik ke angka 4,01 persen, dua tahun kami kerja pertumbuhan ekonominya sudah di angka 6,25 persen. Ini lebih tinggi dari rata-rata di Jateng, lebih tinggi dari rata-rata nasional, lebih tinggi dari ibu kotanya, lebih tinggi dari Semarang," katanya.
Melihat angka pertumbuhan ekonomi tersebut, kondisi perekonomian sudah baik.
"Ini sudah bukan kembali normal, ini sudah di atas normal karena ini sudah melebihi sebelum Covid-19, waktu itu cuma 5,7 persen," katanya.
Ia mengatakan, saat ini Kota Solo makin dinamis dengan berbagai perubahan.
"Makin open untuk investasi dan kolaborasi," katanya.
Sementara itu, dalam seminar juga dijadwalkan hadir Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo yang merupakan Ketua Dewan Penasehat Roemah Tiga.
“Topik utama yang dihadirkan dalam seminar ini mencakup pembahasan seputar potensi UMKM, prediksi pertumbuhan bisnis, serta insight tentang peluang dan tantangan bisnis di tahun 2023,” kata Ketua Roemah Tiga, Monica Subiakto.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait