Dia mengatakan, bakat dan minat generasi saat ini terkadang berbeda dengan cara pandang masyarakat umum atau lingkungannya. Menurut Ganjar, selama hal itu positif, maka perlu untuk didukung.
"Anak muda sekarang mimpinya berbeda dengan yang lain atau masyarakat yang di sekitarnya. Maka, kemudian bakat yang terpendam dari anak-anak sebenarnya sangat luar biasa. Maka dia butuh dukungan, butuh suport," katanya.
"Saya senang tadi ada satu siswa yang bertanya sangat bagus. Bagaimana kalau saya punya bakat tapi lingkungan tidak mendukung. Dan dia mencontohkan, lingkungan sekitarnya tidak mendukung karena dia perempuan bahkan sudah pinter buat aplikasi," ujar Ganjar.
Dia memberikan semangat, dan menyarankan siswa tersebut agar terus menciptakan karya dan program yang bisa bermanfaat bagi masyarakat.
"Tadi ada yang bisa buat aplikasi. Kamu harus maju terus membuat program-program yang lebih bermanfaat untuk rakyat, jangan-jangan dengan program aplikasi yang kamu buat bisa mengedukasi masyarakat sekitar dengan literasi digital yang lebih baik," ungkapnya.
Di sisi lain, ada siswa yang suka dengan kebudayaan, menghormati keberagaman, dan mereka mampu mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.
"Satu dengan teknologi dan satu dengan budaya yang kuat, sehingga jika kecerdasan intelektual dan emosionalnya dipadukan maka akan menjadi lebih baik," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
gubernur jateng ganjar pranowo Gubernur Mengajar SMAN 1 Kradenan Kabupaten Grobogan literasi digital hoaks
Artikel Terkait