Lepet, jajanan jadul di Pemalang yang sarat makna dan filosofi. (Aryantoni)

PEMALANG, iNews.id -  Makanan berbahan pokok beras ketan berbungkus daun kelapa ini sudah familiar bagi masyarakat Jawa, khususnya Pemalang. Bentuk lonjong memanjang diikat tali bambu merupakan ciri khas jajanan bernama kue Lepet ini.

Diolah dengan cara yang sederhana, dari bahan beras ketan dicampur santan kelapa dan garam, dibungkus daun kelapa lalu diikat seperti pocong menggunakan tali dari siratan bambu, kemudian dikukus hingga matang.

Konon, menurut orang Jawa, kue ini melambangkan suatu pengakuan diri bahwa manusia memiliki kelepatan (kesalahan), yang sepatutnya harus disadari untuk meminta maaf jika berbuat salah kepada sesama.

Tak heran, jika kue Lepet ini banyak dihidangkan sebagai suguhan tamu pada momen hari raya Idul Fitri. 


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network