Ketua DPC Projo Kabupaten Purworejo Emha Saiful Mujab (kiri). (foto: Ist)

Pengasuh Majlis Taklim ini mencontohkan, program kartu tani di Jateng misalnya masih menuai kritik dan kontroversi. 

"Beda dengan Pak Jokowi dulu, atau Bu Risma yang berhasil menyulap Surabaya menjadi hutan kota, atau Bupati Banyuwangi yang berhasil menggerakkan ekonomi melalui sektor pariwisata," ujarnya. 

Kedua, sebagai putra  Purworejo, Ganjar dianggap belum menorehkan apa pun untuk tanah kelahirannya. Ketiga, lanjutnya, dalam kondisi negara seperti saat ini diperlukan sosok pemimpin yang tidak hanya populer, tapi harus visioner. "Berani mengambil risiko dan berani membuat kebijakan revolusioner seperti Pak Jokowi," ujar pegiat media sosial ini. 

Dia mengatakan, dari beberapa indikator itu, kapabilitas kepemimpinan Ganjar masih perlu diasah lagi. Namun demikian ia mengaku tetap menghormati langkah teman-temannya mendeklarasikan SGI di Purworejo.  "Ini demokrasi, harus ada perbedaan dan kesamaan," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network