Gus Miftah memberikan keterangan pers usai menemui Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo. (R August)

"Kemasan nanti dialog kebangsaan kalau bahasa saya talkshow kebangsaan. Nanti teknisnya akan kita bicarakan dengan mas wali. tahun ini. Kalau efektif ya sekolah-sekolah tapi kalau waktu harus ada efisiensi," katanya.

Menurutnya, Kota Solo bukanlah kota yang darurat toleransi. Kasus intoleransi di kota ini masih di bawah normal sehingga Pemerintah dan para tokoh agama harus bekerja sama agar isu radikalisme dan intoleransi tidak berkembang.

"Masih di bawah normal lah. Artinya masih sederhana lah. Tidak darurat. Makanya harus upaya bersama antara tokoh agama dan pemerintah," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan dirinya siap memfasilitasi kegiatan tersebut. Dia juga ingin kegiatan Gus Miftah di Solo akan menjadikan kota yang ia pimpin menjadi kota nomor satu sebagai kota toleran.

"Saya nunggu arahan saja, nanti kita ramaikan anak-anak sekolah. Kalau sekarang kita masuk ke kota toleran nomor empat. Saya pengin nomor 1 Gus dengan bantuan jenengan," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network