Kemudian, produksi beras yang lebih sedikit dari pada permintaan di pasaran. Dan terakhir adalah faktor cuaca yang mempengaruhi produksi beras karena pergeseran musim tanam.
Meski demikian, Bulog memastikan pasokan pangan masih aman dan tercukupi sampai akhir tahun nanti.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok masih cukup. Kami percepat penyaluran bantuan pangan untuk keluarga kurang mampu per September ini,” jelas dia.
Menyiasati hal tersebut, Pemkot Solo terus menggelar operasi pasar dan pasar murah hingga November mendatang. Ini dilakukan mengingat dampak kenaikan harga beras telah dirasakan oleh masyarakat.
Beras premium kini berkisar di harga Rp15.000/kg dan beras medium di harga Rp10.900/kg menjadi cukup mahal untuk masyarakat yang kurang dari segi ekonomi.
“Kenaikannya per September ini. Bersama Bulog dan Dinas Ketahanan Pangan akan terus kami lakukan di setiap kelurahan (kegiatan pasar murahnya, red.). Masyarakat bisa beli dua kantong (5kg/kantong) sesuai HET-nya,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Heru Sunardi.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait