“Saya tidak mengetahui apa yang menjadi faktor naiknya harga sembako. Pasokannya normal dan permintaan juga tidak terlalu banyak. Namun dari distributor sudah menaikan harga, sehingga kami ikut menaikan karena tidak ingin merugi,” kata Jumanah, salah satu pedagang sembako di Kendal, Sabtu (18/12/2021).
Seorang pedagang bubur ayam, Sekar mengaku tidak mengurangi jumlah belanja harian meskipun harga sejumlah komoditas naik. Dia juga tidak menaikkan harga dagangan karena takut kehilangan pelanggan.
“Saya berharap kondisi ini menjadi perhatian pemerintah, sehingga harga bahan pokok tetap terjangkau oleh masyarakat, utamanya yang tingkat perekonomiannya rendah,” ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait