KENDAL, iNews.id - Payung kertas dengan lukisan beraneka warna pernah menjadi ciri khas Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Untuk membangkitkan kembali ciri khas Kaliwungu yang mulai sirna, puluhan anak-anak melukis payung dengan gambar beraneka warna.
Sebagai kampung ragam warna, masyarakat Dusun Mranggen, Desa Kutoharjo konsisten untuk terus mempertahankan seni yang menjadi ciri khas daerahnya. Puluhan payung kertas dengan aneka gambar dipajang untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa seni ini pernah menjadi kebanggaan Kaliwungu.
Guna membangkitkan kembali seni lukis payung kertas sejak usia dini, anak-anak dibebaskan berkreativitas menuangkan goresannya. Payung kertas dengan lukisan beraneka warna kembali dikenalkan kepada generasi muda sebagai upaya pelestarian seni dan budaya asli Kaliwungu.
Berbeda dengan lukisan pada payung kertas zaman dahulu, anak-anak dibebaskan berkreasi. Tidak ada batasan bagi mereka untuk melukis berbagai motif. Mulai dari bunga, burung hingga lukisan abstrak.
Dengan menggunakan cat minyak, melukis di atas payung kertas membutuhkan ketrampilan, kesabaran, dan ketelitian. Media yang terbuat dari kertas dan tidak datar, menyulitkan mereka menggoreskan cat minyak yang tidak cepat kering. Butuh kesabaran dan keuletan saat menuangkan warna di atas payung kertas agar tidak tumpah.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait