Warga Kelurahan Kauman Jepara ini terpaksa menghentikan produksinya selama dua hari dengan harapan masyarakat turut merasakan dampak kenaikan kedelai yang dialami para perajin tempe.
“Dengan harga kedelai yang mahal, saya akan menaikkan harga tempe Rp500 per potong. Sehingga mampu menutup biaya produksi,” katanya.
Dia berharap masyarakat bisa menerima dengan kenaikan harga tempe yang diproduksinya. “Saya mewakili paguyuban perajin tempe Jepara berharap pemerintah mampu memberikan kepastian harga kedelai yang stabil sehingga tidak membuat nasib perajin tempe kian terpuruk,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait