Peternakan ayam petelur di Kabupaten Kendal. Foto: iNews/Eddie Prayitno.

Bahkan ayam usia 65 minggu sudah diganti dengan yang baru. Para peternak berusaha bertahan tanpa mengurangi karyawan. 

Salah satu pekerja ternak, Ismari meminta pemerintah bisa menaikkan harga telur. Sebab jika dibiarkan berlarut-larut, para peternak bisa gulung tikar.

“Dampaknya, kami akan kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian,” ucap Ismari. 

Harga jagung pipilan untuk campuran pakan ternak yang biasanya Rp4.000 per kilogram, naik menjadi Rp6.500 per kilogram. Kenaikan harga pakan berdampak terhadap biaya produksi sekitar 70 persen.

Para peternak biasanya mempunyai stok pakan hingga satu bulan. Namun karena harga jagung naik, maka hanya menyimpan stok pakan untuk dua hari saja. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network