SEMARANG, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah melakukan Gerakan Peduli Peternak (Nglarisi Produk Peternak). Gerakan tersebut dilakukan lantaran harga telur turun hingga Rp14.000 per kilogram.
Pasalnya, Harga Acuan Pemerintah (HAP) telur ayam Rp19.000 sampai Rp 21.000 per kilogram. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jateng, Agus Wariyanto mengatakan, turunnya harga telur mengakibatkan peternak ayam petelur mengalami kerugian. Bahkan banyak yang harus mengafkirkan ayam sebelum waktunya.
"Oleh karena itu, masyarakat Jateng diimbau untuk membeli telur agar menyerap produk peternak. Ini melalui Gerakan Peduli Peternak," ujarnya, Jumat (5/11/2021).
Gerakan Peduli Peternak (Nglarisi Produk Peternak) dimulai dari aparatur sipil negara (ASN) melalui masing-masing OPD. Pemesanan dapat dilakukan melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, atau nara hubung yang tertera dalam pamflet.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait