SALATIGA, iNews.id - Mahalnya harga tempe mentah serta langkanya minyak goreng dan gas 3 kg di pasaran membuat para pedagang tempe mendoan di Kota Salatiga kian menjerit. Berbagai cara dilakukan pedagang untuk bertahan.
Salah satunya, para pedagang terpaksa memperkecil ukuran dan menaikkan harga jual, meski tak juga mampu membendung besarnya kerugian .
Hal itu telah dilakukan pedagang tempe mendoan yang membuka lapak di jalan Argoboga Salatiga. Untuk tetap nisa berjualan, mereka memperkecil.ukuran dan.menaikkan harga tempe mendoan dari Rp1600 per lembar menjadi Rp2000.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait