Namun siasat tersebut tak juga mampu membendung besarnya kerugian, lantaran keberadaan minyak goreng dan gas melon ukuran 3 kilogram yang sulit di dapat.
“Sejak harga bahan baku seperti tempe, minyak goreng dan gas elpiji tinggi serta langka, omzet penjualan menurun drastis,” kata Lasmiati, Jumat (4/3/2022). “Tak jarang jika biaya produksi jauh lebih besar ketimbang pendapatan,” katanya.
Para pelaku usaha kecil menengah dan konsumen berharap pemerintah segera melakukan upaya nyata demi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan baku di pasaran.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait