Puluhan aktivis menggelar aksi Ruwatan Bumi Blora di depan proyek PPGJ CPP Cepu. (iNews/Heri Purnomo)

BLORA, iNews.id - Bertepatan Hari Air Sedunia 2021, puluhan aktivis di Blora menggelar aksi Ruwatan Bumi Blora.  Aksi mengusung tema bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. 

Mereka menggelar aksi di depan Proyek Pengembangan Gas Jawa Central Procesing Plant (PPGJ CPP) PT. Pertamina EP Aset 4 Filed Cepu, Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora Senin (22/3/2021)

Sebanyak 30 orang ini berorasi dengan membentangkan spanduk dan poster bertuliskan tentang sejumlah kebohongan yang dijalankan pihak PPGJ dan PT Pertamina Asset 4 Field Cepu. 

Exy Agus Wijaya selaku koordinator lapangan (Korlap) mengatakan akan mendorong Pemerintah Kabupaten Blora dan DPRD untuk menggunakan hak prerogatifnya untuk memanggil PT Pertamina dan perusahaan terkait lainnya untuk duduk bareng.

"Proyek jaringan gas yang dijanjikan kepada rakyat di empat Kecamatan di Blora selatan selama 7 tahun kok belum terealisasi, hanya jaringannya saja,"kata Exy.

Bukan hanya itu, ia dan beberapa rekannya ingin mempertanyakan juga tentang keterbukaan dana tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility (CSR). 

"Ke mana dana CSR selama ini, baik kepada masyarakat di ring satu, maupun dana bagi hasil kepada Pemkab sebagai pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujarnya. 

Menurutnya, kenyataan di lapangan pembangunan insfrastruktur menuju proyek PPGJ tidak ada perubahan, tidak ada pembangunan sama sekali. 

Sementara Warsit anggota DPRD Blora mendukung aksi tersebut. Warsit selaku  Ketua Pansus di Komisi C tentang minyak dan gas ini kemarin sudah memanggil Pertamina di Jogja ternyata sampai sekarang belum membayar air di bawah tanah kepada masyarakat.

"Kita ini ngiri pak, Exxonmobil saja perusahaan Amerika Serikat itu di luar sana di sekitarnya jalan-jalan itu baik-baik dan masyarakatnya juga makmur, " kata Warsit. 

Ia mengatakan, DPRD akan membuat Perda Konten Lokal jangan sampai Blora ini adalah kaya akan minyak dan gas tapi tidak dapat menikmati. 

"Pertamina tidak memikirkan sedikit pun nasib rakyat di sekitar sini, khususnya Desa Sumber dan sekitarnya. Saya sebagai anggota DPRD bertanggungjawab apa yang saya bicarakan," katanya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network