TEMANGGUNG, iNews.id – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Terpadu Kartini menggelar Ceria Bersama Down Syndrome di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) di Temanggung, Senin (21/3). Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Down Syndrome Sedunia atau World Down Syndrome Day (WDSD).
Dalam momentum WDSD, Kementerian Sosial (Kemensos) mengajak masyarakat menyadari tentang hak orang dengan down Syndrom yang sama untuk berpartisipasi dalam berbagai bidang kehidupan.
“Acara Ceria Bersama Down Syndrome digelar untuk mewujudkan Inklusi Sosial bagi Orang dengan Down Syndrome. Sekaligus mengajak semua elemen masyarakat yang jarang bersentuhan untuk berinteraksi lebih dekat berupa aktivitas mewarnai, bermain, dan menyanyi, bersama mereka," kata Kepala Sentra Terpadu Kartini di Temanggung, Iyan Kusmadiana.
Dalam kesempatan itu, Sentra Terpadu Kartini memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa penambahan nutrisi dan peralatan sekolah.
"Kami juga memberikan bantuan kewirausahaan di beberapa tempat, seperti kota Semarang, Kabupaten Temanggung, menyusul Wonosobo dan Pemalang yang disesuaikan dengan kemampuan Penerima Manfaat (PM) yang terlebih dulu dilalukan asesemen oleh tim sentra," katanya.
Sementara, psikolog klinis Sentra Terpadu Kartini di Temanggung, Rika Nurhayati mengatakan bahwa kondisi Orang dengan Down Syndrom memiliki kelainan genetik yang disebut "Trisomi 21".
Editor : Ahmad Antoni
sekolah luar biasa Kabupaten Temanggung kementerian sosial kemensos down syndrome hari down syndrome sedunia unit pelaksana teknis inklusi
Artikel Terkait