Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Terpadu Kartini menggelar Ceria Bersama Down Syndrome di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) di Temanggung, Senin (21/3). (IST)

“Kelainan bawaan sejak lahir menyebabkan gangguan tumbuhkembang secara fisik maupun mental dengan ciri-ciri yang khas, ” ujar Rika. 

Kondisi lain orang dengan down syndrome memiliki tingkat kemampuan belajar lebih rendah dibandingkan dengan anak lainnya. Namun, tingkat ketidakmampuan dan hambatan pertumbuhan anak-anak dengan down syndrome juga berbeda satu dengan yang lainnya. 

“Peran keluarga untuk memberikan stimulus terhadap mereka sangat berpengaruh dalam tumbuh kembangnya. Untuk bisa tumbuh dengan baik dan bisa mandiri dibutuhkan kesabaran serta kasih sayang yang kuat dari orang tua dalam merawat anak down syndrome, seperti tetap memberikan latihan aktivitas harian, makan dan mencuci sendiri, serta tetap mengajak anak bersosialisasi," ujarnya.

Salah seorang warga, Dini Rahmawati (42), turut berpartisipasi dalam kegiatan mengaku baru pertama kali berinteraksi secara dekat dengan anak dengan Down Syndrom. 

"Jujur saya baru kali ini berinteraksi dan memahami mereka, ternyata sangat luar biasa, mereka memiliki bakat dan kita sebagai bagian kehidupan bermasyarakat mesti membuka diri menerima kehadiran mereka," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network