Tak hanya saling menguatkan, dia juga menegaskan gerakan Saling Eling lan Ngelingke. Mengingatkan tentang pentingnya protokol kesehatan. Termasuk mengingatkan yang menolak vaksin untuk mau divaksin.
Selain itu, dia juga saling mengingatkan untuk menguatkan satu sama lain. Tidak hanya dari aparatur ke masyarakat. Tapi juga antar aparatur sendiri di setiap instansi dan semua level. Hal ini lah yang mendasari dimulainya Rembug Desa.
Dalam keadaan ini, Ganjar meminta kepada seluruh pihak agar tidak saling menjatuhkan atau berpangku tangan. Pihaknya mendorong semua pihak bertanggungjawab dan tak saling lempar kewenangan.
“Saat ini kita sedang berjuang untuk kemanusiaan, bukan untuk pamer jabatan apalagi membanggakan kekuasaan. Jika kesadaran peran ini benar-benar jumbuh ing manah panjenengan, insyaallah, kita semua akan jadi generasi tangguh,” katanya.
Di usia ke 71 tahun ini, lanjut dia, diharapkan jadi momen tepat untuk meningkatkan kesadaran dan meningkatkan kemampuan untuk mewujudkan Jawa Tengah Tangguh.
“Maka ayo, siapkan diri kita, siapkan pikiran, jiwa dan raga kita untuk memasuki era baru. Semoga kita selalu diberi kesehatan dan kekuatan,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
jawa tengah gubernur jateng ganjar pranowo HUT Jateng protokol kesehatan pandemi Covid-19 pemprov jateng
Artikel Terkait