Bentuk dari tari bangilun sendiri menyerupai tari dolalak dari Purworejo dan tari angguk dari Kulonprogo. Para pemainnya berkostum dan berkaus kaki hitam serta memakai topi.
“Tarian massal ini dilakukan setelah upacara Hari Pramuka. Tari bangilun akan sering digunakan sebagai salah satu kesenian tradisional khas di sekolah, di samping kesenian kuda lumping,” kata Agustinus Budi Susilo, Kepala SMPN 6 Temanggung.
SMP Negeri 6 Temanggung telah memfasilitasi anak didiknya agar terjun langsung mempelajari seni budaya tradisional dengan memasukkan menjadi muatan lokal dengan pentas seni setiap hari Sabtu.
“Diharapkan generasi muda dapat belajar dan mencintai kesenian asli daerah,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
hari pramuka SMPN 6 Temanggung tari khas temanggung tari bangilun menari massal Kabupaten Temanggung
Artikel Terkait