BANJARNEGARA, iNews.id – Jenazah diduga korban pembunuhan Tohari (45), dukun pengganda uang yang ditemukan di Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, variatif waktu meninggalnya. Jenis kelaminnya juga berbeda-beda.
Hal ini terungkap setelah dilakukan pemeriksaan forensik oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Jateng dipimpin Kabid Dokkes Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti, Senin (3/4/2023) malam hingga Selasa dini hari.
“Jenazah dalam keadaan pembusukan lanjut, diperkirakan waktu kematian antara 6 bulan sampai 24 bulan,” kata Hastry yang juga Dokter Spesialis Forensik, Selasa (4/4/2023) sore saat dikonfirmasi via WhatsApp (WA).
Dari 9 jenazah yang ditemukan Senin siang itu, Hastry mengatakan setelah dilakuan pemeriksaan diketahui 6 di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan perempuan 3 orang. Usianya antara 25 hingga 50 tahun.
“Sementara (penyebab kematian) mati lemas karena racun, racunnya jenis apa nunggu hasil laboratorium forensik (labfor),” sambungnya.
Editor : Ahmad Antoni
korban pembunuhan dukun pengganda uang dokkes polda jateng forensik Kabupaten Banjarnegara sumy hastry purwanti
Artikel Terkait