Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti (bertopi berkacamata) melakukan pemeriksaan jenazah-jenazah yang ditemukan di Wanayasa Purbalingga diduga korban pembunuhan dukun pengganda uang. (IST)

Hastry mengatakan dari 9 jenazah yang ditemukan Senin siang itu hingga sore ini semuanya belum teridentifikasi. Hari ini, Hastry dan tim kembali bertolak ke Banjarnegara dan Purwokerto untuk kembali melakuan pemeriksaan jenazah. “Ini ketemu 2 lagi (jenazah),” ungkap Hastry.  

Diketahui, korban pertama yang ditemukan bernama Paryanto (53) warga Sukabumi, Jawa Barat. Jenazah Paryanto ditemukan Minggu (2/4/2023). 

Jenazah Paryanto dapat teridentifikasi salah satunya karena putrinya melapor ke Polres Banjarnegara sekira sepekan lalu ayahnya sudah tidak bisa dihubungi. Ayahnya sempat mengirim lokasi via WhatsApp tempat di mana dukun Tohari tinggal.

Sehari kemudian, Senin (3/4/2023) sekira pukul 11.00 WIB dilakuan penggalian lagi dan didapati  9 jenazah yang di antaranya tinggal belulang. Di dalam galian tanah itu pula ditemukan pakaian korban seperti sandal, kemeja, sarung hingga akesoris yang digunakan korban.

Setelah semua korban berhasil dievakuasi, selanjutnya jenazah dibawa ke RSUP Dr. Margono Soekardjo Purwokerto, mengingat di RSUD Banjarnegara kapasitas freezer hanya cukup untuk 2 jenazah. 
 


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network