Kini giliran PSIS yang berkali-kali menyerang. Mulai dari Wawan Febrianto hingga Taisei Marukawa mampu melakukan percobaan tendangan mengarah ke gawang.
PSIS kembali menciptakan peluang demi peluang memasuki menit ke-30. Salah satu yang terbaik berawal dari cutting inside Taisei Marukawa dari sisi kiri, tapi tendangannya hanya tipis di sisi gawang.
Di sisa waktu, kedua tim saling berbalik melakukan serangan. Tapi masing-masing kiper masih mampu tampil prima di bawah mistar. Skor 0-0 di babak pertama.
Di awal babak kedua, serangan mengejutkan PSIS membuat pertahanan Madura United dan melanggar di kotak penalti sendiri. Jonathan Cantillana yang jadi eksekutor berhasil membuat skor menjadi 1-0. Laga berlangsung keras memasuki menit ke-60.
Akibatnya, satu kartu merah keluar dari kantong wasit untuk Guntur Ariyadi setelah menekel pemain lawan. Bermain dengan 10 pemain tak mengendurkan serangan. Justru mereka berhasil menciptakan peluang berbahaya lewat sundulan Alberto Goncalves. Sayang bola masih melebar.
Setelah peluang itu, justru Madura United kembali dikejutkan melalui gol Fredyan Wahyu pada menit ke-72. Dari jarak jauh di sisi kanan, Fredyan yang berniat umpan lambung justru bola bergulir melewati kiper.
Skor menjadi 2-0. PSIS membuat hari para pemain Madura United semakin buruk kala mencetak gol ketiga pada menit 81. Berawal dari umpan sodoran Cantillana, Ridho Syuhada Putra berhasil menceploskan bola lewat sisi sempit kiper lawan.
Skor menjadi 3-0. Madura United terus berusaha setidaknya menipiskan kedudukan lebih dulu. Tapi para pemain PSIS tetap fokus hingga mempertahankan skor 3-0.
Editor : Ahmad Antoni
psis semarang madura united Liga 1 2022-2023 stadion manahan Taisei Marukawa Wawan Febriyanto Wahyu Tri Nugroho fredyan wahyu jonathan cantillana
Artikel Terkait