“Meski dari hasil tracing semuanya dinyatakan negatif, kami tetap menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) hingga lima hari ke depan,” kata Ahmad Zahid, Selasa (1/2/2022).
Sementara untuk siswa yang tinggal di asrama, pihaknya memperketat akses keluar masuk dan membatasi jam kunjungan santri. “Santri yang menginap di asrama juga tidak diperkenankan keluar dari lingkungan madrasah,” katanya.
Selama pembelajaran daring lima hari hingga Senin pekan depan, seluruh ruangan dan fasilitas sekolah disterilkan dengan penyemprotan cairan disinfektan secara rutin.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait