Menurut Agus, kesimpulan disertasi yakni, ditemukan keragaman genetik pada level molekuler dari gen calpastatin dan myostatin pada domba Batur. Kemudian, gen calpastatin dan myostatin pada domba Batur memiliki hubungan dengan sifat pertumbuhan dan karkas.
“Gen calpastatin dan myostatin pada domba Batur dapat digunakan pada program seleksi dini untuk meningkatkan sifat pertumbuhan dan karkas jika diterapkan dengan sampel yang lebih banyak (large scale),” kata dia.
Sebagai pembimbing mahasiswa S3 sekaligus pembimbing akademik (promotor) Hassan yakni Dattadewi Purwantini dan ko–promotor Mas Yedi Sumaryadi.
Adapun tim penguji yakni Asep Gunawan (Fapet IPB), Mulyoto Pangestu (Fapet Unsied/Melbourne University), Agustinah Setyaningrum dan Agus Susanto. Bertindak sebagai pemimpin sidang yaitu Dekan Fapet Unsoed, Ismoyowati.
Agus Susanto mengatakan, Hassan termasuk lulus tepat waktu, tiga tahun dan mempresensentasikan disertasinya baik pada seminar nasional maupun internasional.
Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait