“Pandemi tidak menjadi penghalang bagi Sekar. Saya melihat jika Sekar ini rajin berlatih di Gedung Balai RT di kampungnya dan aktif mengikuti lomba peragaan jurus dalam Taekwondo (Poomsae) secara virtual. Hasilnya sangat luar biasa,” kata Paulus.
“Raihan banyak medali di berbagai event taekwondo tingkat nasional maupun internasional sejak 2018 merupakan prestasi yang luar biasa membanggakan dan patut untuk mendapat apresiasi, sehingga menjadi inspirasi bagi anak-anak Indonesia lainnya agar jangan takut berprestasi,” katanya.
Sementara Sekar mengaku senang dan bangga mendapat apreasiasi dari Leprid. “Saya senang dan besyukur atas penghargaan dari Leprid. Ini akan jadi pemacu semangat saya untuk lebih berprestasi lagi,” ujar putri ketiga pasangan Deddi Fajar Wijaya-Utami Ningrum Wahyu ini, warga Ungaran Kabupaten Semarang.
Sementara Deddi mengungkapkan bahwa minat putrinya terjun ke Taekwondo sejak duduk di kelas 1 SD. “Saat itu dia memilih ekstra kurikuler Taekwondo. Kami sebagai orang tua selalu memberi support,” ujar Deddi.
‘Karena lomba dan menang terus ketagihan, akhirnya senang dan merasa tertantang untuk mengikuti kejuaraan Taekwondo,” katanya.
Saat ini Anandea Sekar Fina mempersiapkan diri dalam kejuaraan tingkat internasional World Changmookwan Championship pada 6 November 2021.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait