Penampakan semburan lumpur berbau menyengat di rumah Mohamad Sholi, warga warga Kelurahan Tempuran, Kabupaten Demak. (Sukmawijaya)

Bahkan air dari sumur bor telah dimanfaatkan warga sekitar untuk mandi cuci dan kakus. Namun sejak tahun 1989, Sholi telah menutup sumur bor itu dan dibangun untuk kamar tidur. 

“Saya tidak menyangka akan muncul semburan lumpur mirip material di Lapindo Sidoarjo. Selain berbau menyengat, semburan lumpur terus muncul hingga menggenangi ruang kamar,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi bahaya yang terjadi, polisi pun menutup sebagian rumah milik Mohamad Sholi dengan police line.

“Petugas sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk keberadaan lumpur yang berbau mirip amoniak,” kata Kapolsek Demak Kota, Ipda Rudi Tri Sayogo.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network