Di sisi lain, Hendi menyebutkan brand yang telah dicetuskan tidak boleh menjadi sebatas klaim saja, melainkan harus benar-benar dalam kondisi sesungguhnya.
Untuk itu lah pada kesempatan tersebut, Hendi meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Kota Semarang untuk semakin menguatkan aktivitas ekonomi di ibu kota Jawa Tengah.
Dia lantas menegaskan bahwa posisi Semarang sebagai simpul ekonomi Jawa akan dibarengi dengan memembangun pemerintah yang lebih profesional dan melayani
“Selain itu kita juga buat formula T.O.P Government yang berani membangun pemerintah yang trusted atau terpecaya, open atau terbuka, juga participative atau memberi ruang partisipasi masyarakat yang luas,” tekan Hendi.
Tak hanya itu, melalui brand simpul ekonomi Jawa, Hendi juga berupaya mendorong konsep pemerataan ekonomi dengan bertumpu pada aktvitas perdagangan dan jasa.
Sementara itu, Hermawan Kertajaya menyebutkan brand Semarang sebagai simpul ekonomi Jawa lahir dari sebuah rangkaian kajian yang panjang, termasuk dari sudut pandang sejarah.
“Jadi ini tidak pakai ilmu kira - kira, tapi benar - benar melakukan riset tentang Kota Semarang, termasuk sejarah perkembangan Semarang dari dulu sampai sekarang,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
kota semarang wali kota semarang pemkot semarang hendrar prihadi ibu kota provinsi jawa tengah hermawan kertajaya simpul ekonomi jawa
Artikel Terkait