Terkait perempuan yang memimpin Kota Semarang ini, Mbak Ita mengatakan itu sebuah amanah sekaligus tantangan. Namun, demikian Ita mengaku akan memberdayakan pula lurah-lurah di Kota Semarang yang sebagian besar juga perempuan.
“Tadi disampaikan, lurah (perempuan) di Kota Semarang jumlahnya sudah lebih dari 30 persen. Iya, 64 persen dari 177 kelurahan (dipimpin lurah perempuan), banyaknya lurah-lurah perempuan (di Kota Semarang) saya jadi lebih banyak amunisi,” ujarnya.
Mbak Ita dilantik menjadi Wali Kota Semarang setelah penjabat Wali Kota Semarang sebelumnya yakni Hendrar Prihadi alias Hendi pada Oktober tahun lalu dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk periode 2022 – 2027.
Pasangan Hendi-Ita terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang untuk periode 2021-2026. Beralih tugasnya Hendi membuat posisi Ita naik, sempat beberapa bulan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang.
Editor : Ahmad Antoni
wali kota semarang hevearita gunaryanti rahayu balai kota kota semarang Alwin Basri pkk presiden joko widodo hendrar prihadi
Artikel Terkait