Mereka mengaku lebih nyaman saat mendoakan kerabat mereka yang sudah meninggal dan dimakamkan di tempat pemakaman ini.
“Pengecatan batu nisan pada tempat pemakaman umum ini dilakukan/ atas inisiatif warga sambil gotong royong bersih makam jelang tradisi sadranan atau jelang bulan Ramadhan,” kata Samiyono, perangkat Desa Bakungan, Senin (23/3/2021).
Ia mengatakan, ada ratusan batu nisan yang dilakukan pengecatan oleh warga. Sementara dalam proses pengecatan dilakukan warga selama satu hari pada hari Minggu pagi hingga sore.
“Untuk dana pembelian cat dilakukan secara swadaya oleh warga sekitar makam,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait