Selain itu, angka keterisian rumah sakit (BOR) juga mengalami penurunan secara bertahap, yakni dari 71 persen ke 65 persen, dan terakhir turun lagi menjadi 51 persen. "Itu pun 65 persen orang (pasien) dari luar kota," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo dr Siti Wahyuningsih mengatakan, jika dibandingkan dengan pada saat varian Delta, untuk jumlah kasus tertinggi harian pada masa varian Omicron lebih rendah.
Tercatat pada t saat varian Delta, puncak kasus harian tertinggi mencapai 654 kasus. Sedangkan untuk varian Omicron ini jumlah kasus tertinggi tercatat pada 416 kasus. "Mudah-mudahan kasusnya tidak naik lagi," ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait