SALATIGA, iNews.id - Okupansi (tingkat hunian) hotel di Kota Salatiga selama libur Lebaran 1442 Hijriah sepi. Hal itu tak lepas dari dampak kebijakan larangan mudik yang digulirkan pemerintah.
Marketing Communication (Marcom) Hotel Grand Wahid Salatiga, Dody Rummata mengatakan, sebelum ada larangan mudik, ada sejumlah orang yang sudah memesan kamar. Namun akhirnya meraka membatalkan boking kamar setelah terbit peraturan larangan mudik.
"Banyak boking kamar yang dibatalkan menyusul pelarangan mudik Lebaran oleh pemerintah. Target okupansi 50 persen dari 130 kamar saat lebaran tidak terpenuhi. Hanya sekitar 25 - 30 persen saja," katanya, Jumat (21/5/2021).
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait