JAKARTA, iNews.id - Hukum bacaan tajwid Surat Al Bayyinah ayat 1-8 penting diperhatikan karena banyak kaidah-kiadah di dalamnya. Mengetahui hukum tajwid dalam membaca Alquran merupakan keharusan agar tidak salah dalam melafalkannya maupun mengubah arti serta maknanya.
Dikutip dari Buku Qur'an & Hadis MTs Kelas VII Kemenag, hukum mempelajari Ilmu tajwid adalah Fardhu Kifayah, sedang membaca Alquran dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid hukumnya Fardhu Ain.
Tajwid menurut bahasa adalah tahsin, yang artinya memperindah. Adapun menurut istilah dan mustahaknya (orang yang membaca Al Quran) wajib menerapkan tajwid saat membaca ayat-ayat Al Quran.
Surat Al Bayyinah Ayat 1-8
لَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ مُنْفَكِّينَ حَتَّى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ (1) رَسُولٌ مِنَ اللَّهِ يَتْلُو صُحُفًا مُطَهَّرَةً (2) فِيهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ (3) وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ (4) وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ (5
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ (6) إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ (7) جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ (8)
Artinya: Orang-orang kafir yakni Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata, (yaitu) seorang rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al-Qur'an), di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus. Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al-Kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.
Sesungguhnya orang-orang kafir yakni Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. Sesugguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'and yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya. (QS. Al Bayyinah: 1-8)
Dalam Surat Al Bayyinah ayat 1-8 banyak terdapat hukum tajwid yang perlu diperhatikan di antaranya Mad Thabi'i, Alif Lam Qomariyah, Alif Lam Syamsiyah, ghunnah, Idgham Bighunnah, Idhzar Syafawi, Tafkhim, Ikhfa, Mad Jaid Munfasil, Iqlab, dan Qolqolah Sughro. Berikut ini ulasan lengkap hukum tajwidnya.
Hukum Bacaan Tajwid Surat Al Bayyinah Ayat 1-8
1. لَمْ يَكُنِ : Hukum bacaan tajwid Idzhar Syafawi karena mim sukun bertemu Ya fathah. Cara bacanya mim dibaca jelas dengan bibir tertutup.
2. يَكُنِ الَّذِينَ : Ada 2 hukum bacaan tajwid, pertama Alif Lam Syamsiyah karena huruf Lam bertemu lam. Cara bacanya masuk ke lam dan jelas. Kedua, Mad Thabi'i karena huruf dzal kasrah beremu ya sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
3. كَفَرُوا : Hukum bacaan tajwid Mad Thabi'i karena huruf Ra dhummah bertemu wawu sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
4. مِنْ أَهْلِ : Hukum bacaan tajwid Idzhar karena nun sukun (mati) bertemu alif atau hamzah. Cara bacanya jelas.
5. الْكِتَابِ : Terdapat 2 hukum bacaan tajwid. Pertama, Alif Lam Qomariyah karena huruf lam bertemu kaf. Cara bacanya lam dibaca jelas. Kedua, Mad Thabi'i karena huruf Ta fathah bertemu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
6. وَالْمُشْرِكِينَ : Terdapat 2 hukum bacaan tajwid. Pertama, alif lam qomariyah karena huruf lam bertemu Qaf. Cara bacanya lam dibaca terang. Kedua, mad Thabi'i karena huruf Kaf kasrah bertemu Ya sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
7. مُنْفَكِّينَ : Hukum tajwid Ikhfa karena nun sukun berrtemu Fa. cara bacanya samar dan dengung serta ditahan.
8. حَتَّى : Hukum bacaan tajwid Mad Thabi'i karena huruf Ta berharakat fathah tegak. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
9. الْبَيِّنَةُ : hukum bacaan tajwid Alif Lam Qomariyah karena huruf Lam bertemu Ba. Cara bacanya Lam dibaca jelas.
10. رَسُولٌ مِنَ : Terdapat 2 hukum bacaan tajwid. Pertama, Mad Thabi'i karena Sin dhummah bertemu wawu sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Kedua, Idgham Bighunnah karena dhumahtain (tanwin) berrtemu mim. Cara bacanya masuk ke mim dan dengung serta ditahan 3 harakat.
11. اللَّهِ : Hukum bacaan tajwid Tafkhim karena Lam jalalah berharakat fathah. Cara bacanya ditebalkan.
12. يَتْلُو : Hukum bacaan tajwid Mad Thabi'i karena Lam dhummah bertemu wawu sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
13. صُحُفًا مُطَهَّرَةً : hukum bacaan tajwid Idgham Bighunnah karena Fa berharakat tanwin bertemu Mim. Cara bacanya masuk ke mim dan dengung serta ditahan 3 harakat.
14. فِيهَا : Hukum bacaan tajwid Mad Thabi'i karena Fa kasrah bertemu Ya sukun dan Ha berharakat fathah bertemu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
15. كُتُبٌ قَيِّمَةٌ : Hukum bacaan tajwid Ikhfa karena tanwin bertemu huruf Ikhfa Qaf. Cara bacanya masuk ke Qaf dan dengung serta ditahan 2 harakat.
16. وَمَا : Hukum bacaan tajwid Mad Thabi'i karna mum fathah bertemu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
17. الَّذِينَ : Hukum bacaan tajwid Alif Lam Syamsiyah karena huruf Lam bertemu Lam. Cara bacanya masuk ke lam kedua
18. أُوتُوا : Hukum bacaan tajwid Mad Badal, karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kalimat dan hamzah mendahului wawu sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
19. الْكِتَابَ : Hukum bacaan tajwid Alif Lam Qomariyah karena huruf Lam bertemu Kaf. Cara bacanya Lam jelas. Kedua, Mad Thabi;i karena huruf Ta fathah bertemu Alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
20. مِنْ بَعْدِ : Hukum bacaan tajwid IQlab, karena nun sukun bertemu Ba fathah. Cara bacanya dengung dan masuk ke huruf Ba serta ditahan 3 harakat.
21. وَمَا أُمِرُوا: Terdapat 2 hukum bacaan tajwid Mad Jaiz Munfasil karena huruf mad bertemu hamzah di lain kalimat. Cara bacanya dipanjangkan 2, 4 atau 5 harakat.
22. اللَّهَ : Hukum bacaan tajwid Tafkhim karena Lam jalalah berharakat fathah. Cara bacanya ditebalkan.
23. مُخْلِصِينَ : Hukum bacaan tajwid Mad Thabi'i karena shad kasrah bertemu ya sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
24. الدِّينَ : Hukum bacaan tajwid Alim Lam Syamsiyah karena Lam bertemu Dal kasrah. Cara bacanya lam masuk ke dal.
25. حُنَفَاءَ : Hukum bacaan tajwid Mad Wajib Muttashil karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kalimat. Cara bacanya panjang 4 atau 5 harakat.
26. الصَّلَاةَ : Hukum bacaan Alif Lam Syamsiah karena Lam bertemu shad bertasydid. Cara bacanya lam masuk ke shad.
27. الزَّكَاةَ : Hukum bacaan Alif Lam Syamsiah karena Lam bertemu Zai bertasydid. Cara bacanya lam masuk ke zai.
28. إِنَّ : Hukum bacaan tajwid ghunnah karena nun fathah bertasydid. Cara bacanya dengung dan ditahan 3 harakat.
29. مِنْ أَهْلِ : Hukum bacaan tajwid Idzhar karena nun sukun berrtemu hamzah. Cara bacanya jelas.
30. الْكِتَابِ : Ada 2 hukum bacaan tajwid. Pertama, Alif Lam Qomariyah karena Lam bertemu Kaf. Cara bacanya lam dibaca jelas. Kedua, Mad Thabi'i.
31. جَهَنَّمَ : Hukum bacaan tajwid Ghunnah karena nun fathah bertasydid. Cara bacanya dengung dan ditahan 3 harakat.
32. أُولَئِكَ: Hukum bacaan Mad Wajib Muttashil karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kalimat. Cara bacanya panjang 4 atau 5 harakat.
33. هُمْ شَرُّ : Hukum bacaan tajwid Idzhar karena mim sukun bertemu syin. Cara bacanya mim dibaca jelas.
34. الْبَرِيَّةِ : Hukum bacaan tajwid Alif Lam Qomariyah
35. إِنَّ الَّذِينَ : Ada 3 hukum bacaan tajwid. Pertama, Ghunnah karena nun bertasydid. Kedua, Alif Lam Syamsiyah karena Lam bertemu lam bertasydid, ketiga mad thabi'i karena dzal kasrah bertemu ya sukun.
36. آمَنُوا : hukum bacaan tajwid Mad Badal.
37. الصَّالِحَاتِ : Hukum bacaan tajwid ada dua, pertama Alif Lam Syamsiyah karena Lam bertemu shad bertasydid, kedua mad thabi;i karena ha fathah bertemu alif.
38. أُولَئِكَ: Hukum bacaan Mad Wajib Muttashil karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kalimat. Cara bacanya panjang 4 atau 5 harakat.
39. جَزَاؤُهُمْ : Hukum bacaan Mad Wajib Muttashil karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kalimat. Cara bacanya panjang 4 atau 5 harakat.
40. عِنْدَ : Hukum bacaan tajwid Ikhfa karena nun sukun bertemu Dal. Cara bacanya dengung dan ditahan 2 harakat.
41. جَنَّاتُ : Hukum bacaan tajwid Ghunnah dan Mad Thabi'i. Sebab ghunnah karena nun bertasydid.
42. عَدْنٍ تَجْرِي : Ada 2 hukum bacaan tajwid yakni Qolqolah Sughra karena huruf Dal sukun dan Jim sukun keduanya berada di tengah kalimat.
43. مِنْ تَحْتِهَا : Hukum bacaan tajwid Ikhfa dan Mad Thabi'i.
44. الْأَنْهَارُ : Ada 2 hukum bacaan tajwid, pertama Alif Lam Qomariyah karena lam bertemy hamzah. Kedua Idzhar karena nun sukun berrtemu Ha.
45. أَبَدًا : Hukum bacaan tajwid Mad Iwad karena huruf Dal tanwin berada di akhir kalimat dan waqafkan. Cara bacanya tanwin dihilangkan dan diganti fathah serta dipanjangkan 2 harakat.
46. اللَّهَ : Hukum bacaan tajwid Tafkhim karena Lam jalalah berharakat fathah. Cara bacanya ditebalkan.
47. عَنْهُمْ : Hukum bacaan tajwid idhzar karena nun sukun bertemu Ha.
48. لِمَنْ خَشِيَ : Hukum bacaan tajwid Idzhar karena nun sukun bertemu kha.
Itulah hukum bacaan tajwid Surat Al Bayyinah ayat 1-8 lengkap cara baca dan penjelasannya.
Wallahu A'lam
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait