Ketua IDI Cabang Sukoharjo Arif Budi Satria. (Bramantyo)

"Sejauh ini kami di IDI belum memahami permasalahan apa yang sebenarnya terjadi," ujar Arif. Dia mendapat tugas dari organisasi untuk mengadvokasi dari sisi profesi agar jangan samapi ada distorsi mengaitkan kejadian tersebut dengan profesi dokter.

"Jelas kami prihatin. Makanya jangan sampai tentang terorisme ini dikaitkan dengan profesi dokter. Karena itu sangat kontradiktif sekali. Dokter disumpah untuk menjaga kemanusian jadi sangat kontradiktif kalau melakukan tindakan terorisme. Jadi advokasi kami dititik profesi itu,"  katanya. 

Menyinggung tentang aktivitas almarhum di luar organisasi IDI, kata, selama hal itu dilakukan dalam koridor profesi maka tidak ada yang perlu dipersoalkan, karena tidak ada larangannya.

"Kami diminta oleh pimpinan IDI pusat dan provinsi untuk berhati- hati dalam mengomentari kasus ini. Intinya kami tidak akan mengomentari hal-hal yang tidak kami ketahui maupun yang tidak kami pahami," ujar Arif.

Meskipun secara pribadi tidak mengenal dekat, namun Arif sering bertemu di kantor IDI karena almarhum Sunardi rutin mengurus administrasi. Almarhum disebutkan merupakan anggota yang rajin mengurus administrasi tentang profesi.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network