SEMARANG, iNews.id – Tangis Iis Rutiasih (28) tak terbendung sembari berulang kali mengucap syukur. Penglihatannya yang buram karena katarak, kini telah pulih sehingga dia bisa kembali mengajari anak-anak belajar serta mengaji.
“Dulu saya enggak bisa melihat, karena sangat terbatas penglihatannya. Saya kasihan anak, karena dia belajar sendiri, ngaji sendiri. Saya kasihan sekali,” kata Iis di SMC RS Telogorejo Semarang, Kamis (10/2/2022).
Dirinya berterima kasih sekali kepada MNC Peduli. “Karena berkat program ini saya bisa melihat kembali. Saya bisa mengajari belajar anak saya, bisa mengajari ngaji. Dan saya bisa melihat semua isi dunia ini dengan jelas, saya bisa kembali meneruskan hidup saya,” katanya.
Warga Sumurrejo, Gunungpati, Kota Semarang ini menceritakan, mendadak fungsi penglihatannya menurun sekitar dua tahun lalu. Pandangan buram, tak jelas, hingga kesulitan membaca dan membedakan warna.
Diagnosa medis menyatakan, dia terkena katarak. Penyakit tak bisa disembuhkan hanya dengan obat tetes mata maupun salep. Operasi dinilai menjadi jalan terbaik untuk memulihkan penglihatannya. Namun, biaya operasi tak sedikit hingga terpaksa menunda tindakan medis itu.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait