Meskipun beberapa pihak berkeinginan menguasai tahta, tapi di saat yang sama kondisi Keraton Solo sangat memprihatinkan. Kondisi ini terungkap dari video miliki Gusti Moeng yang sempat terkunci di dalam keraton dan diunggah di akun Youtube Berita Surakarta.
“Pagi jam 6 pagi saya di Keputren yang luar biasa. Sudah rusak. Tidak terpelihara dan disapu pun tidak,” kata Gusti Moeng, Minggu (14/2/2021).
“Ini Purwokanti yang dulu untuk meronce bunga, menyiapkan bunga untuk pusaka-pusaka keraton keadaannya sangat memprihatinkan. Ini semak belukar yang sudah tidak pernah disentuh tangan untuk dirapikan,” katanya.
Bahkan pada video tersebut, Gusti Moeng menyebut Pantai Rukmi yang dulu ditinggalinya begitu kotor. “Ini pantai Rukmi tempat tinggal saya dulu. Ndalem Peradaban. Luar biasa kotornya karena abdi dalem yang masih saya tugaskan di sini hanya boleh masuk setiap hari kamis saja dibatasi saja hanya satu jam,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait