“Jenazah (ibu dan anak korban dukun Slamet Tohari) selanjutnya dibawa untuk dimakamkan di Mertoyudan Magelang,” ujar Yusuf Adi, Selasa (11/4).
Sementara dari total 12 korban saat ini sudah 8 teridentifikasi. Empat lainnya masih dilakukan pemeriksaan dan pencocokan data ante mortem dan post mortem.
Polisi mengimbau jika ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya dan pernah ada riwayat kontak dengan dukun Slamet Tohari untuk bisa segera melapor ke pos DVI Banjarnegara.
Laporan disertakan dengan membawa foto korban, ijazah atau identitas yang masih tersisa. Polisi hingga saa ini terus melakukan pengembangan dan penyidikan kasus.
Editor : Ahmad Antoni
isak tangis dukun pengganda uang slamet tohari ibu dan anak korban pembunuhan meninggal dunia kerangka
Artikel Terkait