Peti jenazah ibu dan anak korban pembunuhan dukun Slamet Tohari dimasukkan ke ambulans untuk dibawa ke Martoyudan Magelang untuk dimakamkan. (Elis Novit)

BANJARNEGARA, iNews.id - Isak tangis mewarnai penjemputan korban pembunuhan dukun pengganda uang Slamet Tohari di rumah sakit umum daerah (RSUD) Banjarnegara. Keluarga tak kuasa menahan tangis menemukan kerabat  yang hilang 2 tahun lalu dalam keadaan sudah menjadi kerangka.

Kesedihan itu dirasakan Yusuf Adi, kakak korban pembunuhan dukun Slamet Tohari. Dia tak kuasa menahan tangis dan kesedihan.

Pencarian keluarga  akan hilangnya Theresia dan Okta  sejak November 2021 saat ini ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dan menjadi korban pembunuhan dukun Slamet Tohari. 

Therisa Dewi berhasil diidentifikasi  dengan pencocokan ante mortem bukti data primer foto gigi tanggal dan jam tangan oranye yang dikenakan. Sementara Okta berhasil diidentifikasi dengan bukti data primer foto gigi gingsul. Kedua korban ini adalah ibu dan anak.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network