“Aku di sana cukup lama, bapak ibu juga tidak di rumah, kerja terus. Aku di rumah sama adik-adikku juga tidak masalah. Jam 12 malam buat mie juga aman. Sahur sendiri juga aman,” ucapnya.
Gibran rencananya akan menempati kamar di samping kamar yang dulu pernah ditempati Presiden Soekarno. Sedangkan anak-anaknya kemungkinan menempati samping bawah.
“Tapi saya belum ke sana lagi, belum masuk ke dalam. Sebab kemarin saya lihat masih disemprot-semprot dan direnovasi kecil kecil,” tuturnya.
Menempati rumah dinas, kata Gibran, merupakan urusan gampang. Sebab bisa dicicil sedikit demi sedikit barang barangnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait