Ratusan santri mengikuti kirab bendera Merah Putih dari halaman Masjid Al Mutaqqin Kaliwungu menuju Ponpes Tahaffudul Qur'an Miftahul Huda di Magelung Kaliwungu, Kendal. (Eddie Prayitno)
Eddie Prayitno

KENDAL, iNews.id - Semangat Merah Putih terus dikibarkan di seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali santri. Sebanyak 99 Merah Putih dikirab dari halaman Masjid Al Mutaqqin Kaliwungu menuju Ponpes Tahaffudul Qur'an Miftahul Huda di Magelung Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Minggu (25/9/2022). 

Para santri mengusung 99 bendera Merah Putih karena melambangkan Asmaul Husna sehingga lebih bermakna bagi santri.

Menurut panitia kirab bendera Merah Putih, Basyarohman, kirab ini instruksi dari ulama kharismatik Habib Luthfi yang menginginkan setiap tahun ada kegiatan seperti ini.

“Kegiatan ini bentuk syukur generasi penerus bangsa atas kemerdekaan yang sudah diraih. Selain itu juga  salah satu bentuk mempertahankan kemerdekaan yang sudah diperjuangkan jauh hari,” kata Gus Basyar.

Dia mengatakan, bendera yang dikirab sebanyak 99 bendera Merah Putih sebagai simbol seperti Asmaul Husna. “Merah Putih mempunyai 3 roh, yakni untuk menjaga kehormatan diri bangsa, menjaga jati diri bangsa dan menjaga harga diri bangsa,” katanya.

Sementara, Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki menyambut positif kegiatan ini, karena bisa menumbuhkan semangat cinta Tanah Air kepada generasi muda penerus bangsa.

“Generasi muda ini yang akan meneruskan perjuangan pendahulu. Harapannya kirab Merah Putih bisa jadi agenda tahunan dan bisa diikuti oleh seluruh masyarakat tidak hanya dikalangan ponpes saja,” katanya.

Dia mengatakan, para kiai bisa membimbing santri tetap cinta Tanah Air. Harapannya, bisa dilaksanakan oleh pemerintah daerah akan diupayakan karena  bisa membina generasi agar paham sejarah kemerdekaan. “Minimal santri pahan dengan sejarah kebangsaan di Indonesia,” katanya.
 


Editor : Ahmad Antoni

BERITA TERKAIT