Pastikan Anda memasukkan kode token ke meteran listrik dan melihat apakah saldo bertambah sesuai jumlah yang dibeli. Jika terjadi kendala, segera hubungi layanan pelanggan dari tempat Anda membeli token.
Selain itu, simpan bukti transaksi sebagai cadangan. Jika saldo tidak masuk atau terjadi kesalahan dalam pengisian, bukti transaksi ini dapat digunakan untuk mengajukan komplain ke penyedia layanan. Dengan menyimpan bukti pembayaran, Anda bisa menghindari kerugian akibat transaksi yang tidak berhasil.
5. Bandingkan Harga dan Biaya Administrasi
Meskipun token listrik memiliki harga yang sudah ditentukan oleh PLN, beberapa penyedia layanan mungkin mengenakan biaya administrasi tambahan. Oleh karena itu, penting untuk membandingkan harga dari beberapa tempat sebelum membeli.
Biasanya, pembelian melalui bank atau aplikasi dompet digital memiliki biaya administrasi yang lebih rendah dibandingkan minimarket. Beberapa aplikasi bahkan menawarkan promo cashback atau diskon untuk pembelian token listrik, yang bisa menghemat pengeluaran Anda.
Namun, jika menemukan harga yang terlalu murah atau tidak masuk akal dibandingkan dengan harga standar PLN, sebaiknya berhati-hati. Harga yang jauh lebih rendah bisa menjadi indikasi penipuan atau praktik ilegal. Selalu pastikan bahwa harga yang Anda bayar sesuai dengan harga resmi yang berlaku.
Memilih tempat pembayaran token listrik yang aman penting untuk menghindari penipuan dan transaksi gagal. Gunakan penyedia resmi seperti bank, aplikasi pembayaran digital, atau minimarket.
Pastikan keamanan situs atau aplikasi, hindari pembelian dari pihak tidak jelas, dan selalu periksa bukti transaksi. Bandingkan biaya administrasi untuk mendapatkan layanan terbaik. Dengan langkah ini, Anda dapat membeli token listrik dengan aman dan tanpa kendala.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait