Pada Selasa (17/1) pagi, Dian ditangkap warga karena menggunakan motor hasil curian. Dia dikepung dan dipukuli warga yang mencurigai dirinya sedang mengincar sasara.
"Lagi golek-golek (cari sasaran)," ujar Dian di Polrestabes Semarang, Jumat (21/1/2023).
Dian mengakui, motor yang digunakan dirinya saat itu memang hasil curian di Kecamatan Ngaliyan. Sementara pistol yang digunakan saat beraksi diperoleh dari seorang rekannya. Namun pistol itu tak berpeluru.
"Dua minggu lalu ada teman gadai pistol ke saya, Rp500.000," tuturnya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyebut saat ditangkap dari lokasi Batan Sawo, Dian membawa ponsel yang identik milik Ibnu Umar, imam masjid yang dirampok.
Penangkapan Dian ini menurutnya masih akan dikembangkan. Salah satunya pemiliki senjata api (senpi)yang menggadaikan ke Dian.
"Tugas Resmob sekarang mencari siapa pemilik senpinya, bisa kena Undang-Undang Darurat (pemiliknya). Senpi jenis pistol ini rakitan, bukan organik aparat (keamanan),” kata Irwan Anwar.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait