Salah seorang penyedia jasa penukaran uang baru saat menawarkan jasanya di Jalan Diponegoro, Salatiga. (Foto/Ist)

SALATIGA, iNews.id  - Penyedia jasa penukaran uang baru bermunculan di Salatiga, setiap mendekati Lebaran. Mereka mangkal sejumlah tempat keramaian dan jalan protokol seperti Jalan Diponegoro, jalan lingkar selatan (JLS) dan Jalan Jenderal Sudirman dan lainnya.

Uang yang mereka sediakan untuk ditukar besarannya mulai dari pecahan Rp2.000 hingga Rp20.000. Penukarannya minimal Rp50.000. Sedangkan nilai tukarnya bervariasi. Ada penyedia jasa yang mematok harga Rp56.000 untuk tukar uang baru senilai Rp50.000 dan Rp110.000 untuk tukar senilai Rp100.000.

Salah satu penyedia jasa penukaran uang baru, Ambar (34) warga Banjaran, Sidomukti menuturkan, menjelang lebaran banyak orang yang membutuhkan uang baru mulai pecahan Rp2.000 hingga Rp20.000 untuk sodakoh kepada saudara atau tetangga saat lebaran nanti. Karena itu, jasa penukaran uang baru lumayan memberikan keuntungan.

"Untungnya luamayan. Untungnya bisa mencapai 10% dari setiap transaksi," katanya saat ditemui di JLS, Rabu (5/5/2021).

Menurut dia, keberadaan jasa penukaran uang baru ini sangat membantu warga yang membutuhkan. Warga tidak perlu antre di bank untuk menukarkan uang.

"Jadi warga yang membutuhkan uang baru tidak perlu susah-sudah ke bank dan antre lama. Cukup menemui kami di pinggir jalan bisa langsung tukar uang," katanya.

Penyedia jasa penukaran uang lainnya, Romi (36) asal Banyumanik, Semarang mengatakan, keberadaan penyedia jasa penukaran uang pada saat menjelang lebaran sangat dibutuhkan warga. Maka dari itu, menjelang lebaran banyak penyedia jasa uang baru yang mangkal dipinggir jalan lantaran untungnya cukup besar. 

"Untungnya 10%. Jika setiap hari bisa menukarkan uang Rp2 juta saja untungnya sudah Rp200.000 per hari," ujarnya.

Lebih jauh dia mengatakan, dirinya sudah melakoni bisnis ini sekitar empat tahun. Setiap Ramadan, rata-rata menyiapkan modal sebanyak Rp10 juta. "Hasilnya lumayan. Minimal sehari bisa mendapat untung Rp150.000. Paling banyak mencapai Rp700.000," ujarnya.

Menurutnya, uang baru pecahan Rp2.000 hingga Rp50.000 didapat dari menukar di Bank Indonesia Semarang.

Dia sengaja jadi penyedia jasa penukaran uang baru ke keliling untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. "Di Salatiga penyedia jasa penukaran uang belum banyak. Jadi peluangnya cukup besar," katanya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network